Minggu, 02 Januari 2011

contoh laporan PPL

LAPORAN AKHIR
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )
MTsN KARANGSEMBUNG
KAB. CIREBON


Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Dosen Pembimgbing : Hasan Aidi, S.s









PIKIH APANDI
07460907


Tarbiyah / IPA BIOLOGI/VII

KEMENTRIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
CIREBON
2010

Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim
            Puji syukur praktikan panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan sekalian alam dan Tuhan atas seluruh makhluk yang ada dibumi, karena atas berkah, rahmah serta hidayah- NYA praktikan dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon periode 2010/2011 yang bertempat di MTsN Karangsembung  kabupaten Cirebon.
            Kegiatan PPL di MTsN Karangsembung kabupaten Cirebon. dilaksanakan sejak awal November hingga akhir November. Selama pelaksanaan PPL Kependidikan banyak pengalaman yang bisa praktikan dapatkan dibangku kuliah dapat dipelajari di sekolah.
            Penulisan laporan ini di maksudkan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian PPL Kependidikan sebagaimana telah ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis PPL yaitu P3 Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
            Pelaksanaan PPL kependidikan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Ucapan terimaksaih praktikan sampaikan kepada :
1)      Bpk. Prof.Dr.H. Maksum Mukhtar  M.Ag ( PGS Rektor IAIN Syekh Nurjati )
2)      Bpk. Drs. Zuardi Bahar, SH., MPd. ( Ketua P3 IAIN Syekh Nurjati)
3)      Bpk. DR. H. Abdul Latief, M.Pd ( Dekan Fakultas Tarbiyah )
4)      Bpk. Djohar Maknun,M.Si ( Ketua Jurusan Tadris IPA – Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon )
5)      Hasan Aidi, S.s. ( Dosen Pembimbing PPL)
6)      Dra. Sri Mulyanawati  (Guru Pamong MTsN Karangsembung)
7)      Fenny Sismawanty.P.M.Pd.  ( Wakasek Kurikulum MTsN Karangsembung )
8)      Bapak dan Ibu Guru serta Staf MTsN Karangsembung
9)      Teman – teman sesama praktikan di MTsN Karangsembung
10)  Siswa – Siswi MTsN Karangsembung
11)  Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
           
            Praktikan menyadari bahwa penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu praktikan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Adapun saran dan kritik yang bersifat membangun sangat praktikan harapkan.
            Akhirnya dengan segenap kerendahan hati, praktikan berharap semoga jasa dan dukungan dari semua pihak dapat di terima dan mendapat balasan Allah SWT. Amin.


Cirebon, November 2010
                                                                                                           




                                                                                    Praktikan



                                                                                                   











Daftar Isi
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
  2. Perumusan Masalah
  3. Tujuan
  4. Langkah-langkah yang ditempuh dalam Persiapan PPL dan Pembuatan Laporan PPL
1. Persiapan dikampus
2. Persiapan disekolah
3. Sumber Data
4. Teknik Pengumpulan Data
5. Teknik Deskripsi Analitis

BAB II DESKRIPSI HASIL OBSERVASI
LAMPIRAN












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
               Praktek pengalaman lapangan ( PPL ) mahasiswa dalam jurusan apapun diperguruan tinggi manapun merupakan suatu proses yang paling penting guna mempersiapkan mahasiswa dalam menghdapi profesi atau pekerjaan di waktu yang akan datang kelak.
               PPL yang dilaksanakan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon khususnya bagi para mahasiswa yang mengambil Fakultas Tarbiyah/kependidikan di berbagai program studi juga merupakan hal yang penting yang harus dilaksanakan semua mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik mengingat betapa rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang saat ini memerlukan sekali sosok guru ang profesional karena mendidik bukan hanya mentransfer ilmu tetapi hal yan lebih penting dari sudut pandang psikologis adalah memberikan proses pendewasaan kepada setiap siswa baik itu dari segi sikap, sifat, pola pikir dan tingkah laku sebagai bekal untuk masa depannya.
               Dalam menghadapi dunia kerja kelak, semua mahasiswa (calon pendidik) dipastikan akan mendapat hal-hal baru yang merupakan masalah baru, dan berbagai masalah itu haruslah diselesaikan oleh ilmu yang dikuasainya, melalui PPL mahasiswa praktikan juga dapat melihat seberapa jauh batasan dan gambaran tugas guru yang akan mereka laksanakan nanti.
               Selain itu melalui PPL calon pendidik dilatih untuk menunjukkan dalam mengajar termasuk didalamnya penerapan disiplin ilmu dan teori-teori mengajar ang dipraktekkan dihadapan peserta didik melalui pengawasan guru pamong, kepala sekolah, dan dosen pembimbing. Selain kegiatan belajar mengajar, mahasiswa praktikan dituntut untuk memahami kondisi objektif keadaan siswa, guru, TU, BP dan komponen lainnya yang berkaitan dengan sekolah. Oleh karena itu kegiatan PPL yang dilaksanakan di Kab. Cirebon merupakan wadah untuk membentuk keprofesionalan untuk guru praktikan.


B. Perumusan Masalah
               Dalam pelaksanaan PPL di Kab. Cirebon perumusan masalah yang kami laksanakan meliputi lima permasalan, yaitu:
1.    Bagaimana aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar di MTsN Karangsembung Kab. Cirebon.
2.    Bagaimana kondisi Objektif yang ada di MTsN Karangsembung Kab. Cirebon.
3.    Bagaimana usaha praktikan dalam melaksanakan PPL di MTsN Karangsembung Kab. cirebon
4.      Bagaimana keadaan aktivitas ekstrakulikuler di MTsN Karangsembung Kab. Cirebon.
5.    Bagaimana masalah yang dihadadapi selama melaksanakan PPL.
C. Tujuan
a)      Tujuan Umum
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bertujuan agar para praktikan memperoleh pengalaman pendidikan di lapangan, sebagai upaya lembaga untuk membentuk tenaga-tenaga pendidikan yang profesional. Pengalaman lapangan diharapkan meliputi pengalaman pengetahuan, keterampilan, sikap profesionalisme dan pengalaman menerapkan serat menyelengarakan pendidikan dan pengajaran dengan penuh didikan dan tanggung jawab baik disekolah maupun luar sekolah.
b)      Tujuan Khusus
Tujuan khusus program pengalaman lapangan ini adalah sebagai berikut :
·           Praktikan dapat menambah wawasan pengetahuan baik berupa teori dan praktek pada bidang disiplin ilmu kependidikan
·           Praktikan dapat menambah wawasan pengetahuan baik berupa teori dan praktek sesuai dengan program studi yang digeluti
·           Praktikan dapat melakukan proses belajar mengajar yang baik sesuai dengan tuntutan profesi guru
·           Praktikan mampu mengembankan etika-etika keguruan sesuai dengan tuntutan seorang guru / tenaga kependidikan yang profesional.
D. Langkah-langkah yang ditempuh dalam Persiapan PPL dan Pembuatan Laporan PPL
     Persiapan PPL kependidikan meliputi persiapan akademik dan non akademik. Adapun kegiatannya adalah :
1) Persiapan dikampus
a.  Pendaftaran dan Pengelompokkan
Mahasiswa yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan sebagai calon peserta program Pengalaman Lapangan diseleksi melalui berbagai pertimbangan dan kesanggupan sekolah dan selanjutnya dikelompokkan untuk ditempatkan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan.
b.  Pembekalan
Sebelum melaksanakan program PPL kependidikan, mahasiswa mendapatkan pembekalan yang diselenggarakan oleh P3.
c.  Materi Pembekalan
§ Pedoman Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) Kependidikan
§ Kurikulum sekolah / KTSP
§ Etika dan Kode Etik Guru
§ Simulasi Pembelajaran
2) Persiapan disekolah
§ Pemastian surat masuk
§ Observasi Lingkungan Sekolah
§ Menghubungi Guru Pamong yang telah ditentukan
§ Penentuan jadwal PPL
§ Pembuatan Rencana Kegiatan ( Latihan KBM, RPP )
§ Pelaksanaan tugas-tugas (Upacara bendera ,kegiatan OSIS,BP/BK,piket,ekskul,kegiatan kajian islam)
§ Ujian PPL
Langkah-langkah yang ditempuh penulis dalam penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :
1) Sumber Data
Sumber data yang diambil dalam pembuatan laporan PPL ini adalah sebagai berikut :
a.  Kepala Sekolah
b. Wakil Kepala Sekolah
c.  Guru Bidang Studi
d. Staf TU
e.  Pembina OSIS
f.  Pengurus BP/BK
g.  Siswa ( Peserta didik )
2) Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang tepat,lengkap dan akurat maka dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Wawancara, digunakan untuk memperoleh data yang diperluksn dengan dialog dan komunikasi langsung
b. Observasi, digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan dengan mengadakan pengamatan langsung di lokasi PPL
c. Studi dokumentasi, dengan mengutip data-data tertulis dari buku-buku administrasi bagian statistik
3) Teknik Deskripsi Analitis
  1. Teknik ini digunakan untuk menghimpun data yang berkaitan dengan kondisi obyektif MTsN Karangsembung, meliputi :
Ø  Situasi dan kondisi lingkungan sekolah
Ø  Kurikulum dan KBM
Ø  Administrasi sekolah
Ø  Bimbingan dan penyuluhan
Ø  OSIS
  1. Teknik Analisis Data
Teknik ini digunakan untuk mengolah data yang telah dihimpun dan bersifat kualitatif yang akan dijabarkan secara sistematis.

BAB II
DESKRIPSI HASIL OBSERVASI

A.    Lingkungan Sekolah
1.      Identitas Sekolah
6.    Nama Sekolah                              : MTsN Karangsembung
a.       Nama Kepala Madrasah         : Drs. H. Abu Hanifah. CH, BAE M.Pd.
b.      Alamat Sekolah
Jalan                                        : Jalan raya Karangsuwung
Kelurahan                                : Karangsuwung
Kecamatan                              : Karangsembung
Kota/Kabupaten                      : Cirebon
c.       Status                                     : Negeri
d.      Waktu belajar
Kelas VII/VIII/IX
Masuk                                     : Pkl. 07. 00 WIB
Istirahat                                   : Pkl. 09. 40 - 10. 00 WIB
Keluar                                     : Pkl. 12. 40 WIB
2.      Keadaan Bagunan dan Ruangan
a.       Bangunan Gedung
1.      Keadaan Bangunan           : Permanen
2.      Lokasi                               : Strategis dan tenang
3.      Pemeliharaan                     : Baik
b.      Keadaan Ruangan
1.      Ruang belajar                    : 21 buah
2.      Ruang guru                       : 2 buah
3.      Perpustakaan                     : 1 buah
4.      Laboratorium                    : 2 buah
5.      Olahraga                            : 2 buah
6.      Kesenian                           : -
7.      Gudang                             : 1 buah
8.      Kantin                               : 2 buah
9.      Dapur                                : 1 buah
10.  Uranoir                              : 1 buah
11.  Ruang tamu                       : 1 ruangan
12.  Musholah                          : 1 ruangan
c.       Keadaan Lapangan
1.      Upacara                             : 1 buah
2.      Olahraga                            : 2 buah
3.      Bermain                             : -
3. Kelengkapan Ruangan
Jenis Ruangan
Meja/Kursi
Daftar
Grafik
Diagram
Kepala Sekolah
Ada
Ada
Ada
Ada
Kantor
Ada
Ada
Ada
Ada
Guru
Ada
Ada
Ada
Ada
Kelas
Ada
Ada
Ada
Ada
TU
Ada
Ada
Ada
Ada
Ruangan lain
Ada
Ada
Ada
Ada
4.    Catatan/Keterangan
a.       Daftar berbentuk papan yang berisi keterangan tentang nama guru dengan latar belakang pendidikannya, jadwal pelajaran, jadwal kegiatan BP, tugas dan fungsi setiap elemen dari kepengurusan sekolah serta tata tertib sekolah.
b.      Diagram berbentuk papan yang berisi jumlah siswa berikut wali kelas setiap kelas.

B.     Personalia Sekolah
e.       Nama kepala sekolah             : Drs. H. Abu Hanifah. CH, BAE., M.Pd.
1.      Nama wakil wakil Kamad            : Drs. Atang Hanafi
§  Bidang Kurikulum            : Feny Sismawaty.P.M.Pd.
§  Bidang BP/BK                  : Ismail, S.Psi.
§  Bidang Perpustakaan        : Hj. Suharyati, S.Pd.
§  Bidang Kesiswaan                        : Edi Jaudi, M.Pd.
2.      Keadaan guru
a.       Jumlah guru                 : 44 orang ( 28 laki-laki + 16 perempuan )
1.      Sarjana                  : 43 orang ( 27 laki-laki + 16 perempuan )
2.      SLTA                    : 1 orang   (  laki-laki )
3.         Keadaan pegawai
a.       Jumlah pegawai                      : 15 orang
1.      Pegawai Administrasi      : 10 orang
2.      Penjaga sekolah                : 1 orang
3.      PPT                                  : 4 orang
4.      Pendidikan tertinggi        : Perguruan Tinggi
5.      Pendidikan terendah        : SMA
5.    Keadaan murid
a. Jumlah murid                           
1. Kelas VII                            : 376 ( 170 laki-laki + 206 wanita )
2. Kelas VIII                           : 286 ( 130 laki-laki + 156 wanita )
3. Kelas IX                              : 277 ( 133 laki-laki + 144 wanita )

C.    Kurikulum dan KBM
1.      Kurikulum yang digunakan di MTsN Karangsembung kab. Cirebon adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau kurikulum 2006.
2.      Buku pegangan guru dan murid
Jenis Bidang Studi
Penerbit/Pengarang
1.      B. Indonesia
Pusat Perbukuan Diknas
2.      B. Inggris

3.      B. Arab

4.      Matematika

5.      Ilmu Pengetahuan Alam

6.      Ilmu Pengetahuan Sosial

7.      Pendidikan Kewarganegaraan

8.      Sejarah Kebudayaan Islam

9.      Al-Qur’an dan Hadits

10.  Akidah Akhlak

11.  Fiqih

12.  Tarjim

13.  Sejarah dan Budaya

14.  KTK

15.  TIK

16.  Olahraga

17.  Bahasa Cirebon


3.      Alat peraga/alat komunikasi pengajaran yang tersedia
a.       PAI                                         : Al-Qur’an, buku pelajaran dan musholah
b.      Olahraga                                  : Lapangan olahraga
c.       Kesenian                                 : Drum band
d.      Bahasa                                     : Buku pelajaran
e.       Matematika                             : Penggaris, jangka, bangun ruang dan limas
f.       IPS                                          : Globe dan peta
g.      IPA                                         : Torso dan kerangkas
4.      Catatan/keterangan
Penggunaan alat peraga dikondisikan dan penggunaan alat komunikasi disesuaikan dengan kondisi yang diberikan.
5.      Struktur program kurikulum
1.      Menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)/ kurikulum 2006.
2.      Persiapan mengajar menggunakan system RPP (Rancangan Persiapan Pengajaran).


D.    Bentuk-bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler
1.      OSIS
a.       Meeting sebulan sekali
b.      Membantu penyelenggaraan MOS dan PORSEKA
c.       Mengadakan PHBN dan PHBI
d.      Pelantikan anggota baru
2.      Olahraga
a.       Sepak bola
b.      Bola basket
c.       Bola Volly
3.      Paskibra
a.       Latihan baris-berbaris
b.      Pelantikan anggota baru
c.       Diklatsar (pendidikan latihan dasar)
d.      Latgab (latihan gabungan)
4.      PMR
a.       Pemberian materi dan latihan
Catatan : Belum dibentuk secara resmi, diadakan oleh peserta PPL II
5.      Pramuka
a.       Materi dan latihan setiap hari sabtu
6.      Kesenian
a.       Drum band setiap hari sabtu

E.     Sarana Administrasi Pendidikan
1.      Sarana Administrasi
No
Jenis Kelengkapan Sekolah
Ada/tidak
Keterangan
1
Tata tertib sekolah
Ada
Tiap kelas
2
Daft. Statistik guru/pegawai
Ada
TU
3
Daft. Statistik murid
Ada
TU
4
Buku induk
Ada
TU
5
Buku raport murid
Ada
Wali kelas
6
Daft. Catatan pribadi murid
Ada
BP
7
Buku persiapan mengajar
Ada
Guru MP
8
Buku harian kelas
Ada
Kelas
9
Buku harian sekolah
Ada
TU
10
Kartu penerimaan SPP
Ada
TU
11
Buku penerimaan SPP
Ada
TU
12
Buku Kas Sekolah
Ada
TU
13
Daftar  prosensi murid
Ada
TU/BP
14
Daftar prosensi guru/pegawai
Ada
TU
15
Buku agenda
Ada
Kelas
16
Buku Ekspedisi
Ada
TU
17
Buku kloper
Ada
TU
18
Buku notulen rapat
Ada
TU
19
Buku tamu
Ada
Piket/TU
2.      Catatan/keterangan
a.       Tata tertib sekolah berbentuk lembaran yang ditempel disetiap ruang baik dikantor maupun kelas untuk mengingat guru, siswa dan pegawai.
b.      Daftar statistic guru dan pegawai berbentuk papan yang berguna untuk mengetahui perkembangan guru dan pegawai dari segi kualitas dan kuantitas.
c.       Daftar statistic siswa berbentuk papan untuk mengetahui perkembangan siswa dari segi kualitas dan kuantitas.
d.      Buku induk berbentuk buku besar yang berguna untuk menyimpan data siswa.
e.       Buku persiapan mengajar berbentuk buku silabus dan buku skenario pembelajaran yang dipegang oleh semua guru mata pelajaran.
f.       Buku harian kelas berbentuk buku kehadiran siswa dan guru yang berguna untuk mengetahui kehadiran guru dan siswa serta materi yang disampaikan.


F.     Bimbingan dan Penyuluhan (BP)
1.     
KEPALA MADRASAH
 
Struktur Organisasi dan Personalia
 





























                                                                                                                                               













2.      Tugas masing-masing personalia
a.       Kepala Sekolah
§   Mengkoordinasikan segenap kegiatan yang deprogram disekolah
§   Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program
§   Mempertanggung jawabkan pelaksanaan pelayanan bimbingan di sekolah kepada Kanwil
b.      Wakmad Bidang
§   Membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah
c.       Guru Bimbingan
§   Mensosialisasikan pelayanan bimbingan
§   Merencanakan program bimbingan
§   Melaksanakan segenap layanan bimbingan
d.      Guru Mata Pelajaran
§   Membantu mensosialisasikan pelayanan bimbingan kepada siswa
§   Mengalih tangankan siswa memerlukan layanan bimbingan kepada guru pembimbing
e.       Wali Kelas
§   Membantu guru pembimbing
§   Membantu guru mata pelajaran dalam pelaksanaan penangannya dalam pelayanan bimbingan

3.      Tugas dan Fungsi
a.       Tugas bimbingan penyuluhan
§   Kegiatan penyuluhan program pelayanan dalam bidang bimbingan pribadi social, bimbingan belajar, bimbingan karier serta semua jenis layanan
§   Kegiatan melaksanakan pelayanan-pelayanan dalam bidang bimbingan pribadi social, bimbingan belajar dan bimbingan karier
§   Kegiatan evaluasi pelaksanaan pelayanan dalam bidang bimbingan pribadi social.

b.      Fungsi bimbingan penyuluhan
§   Memahami tentang siswa terutama siswa itu sendiri, pemahaman tentang lingkungan siswa termasuk keluarga dan sekolah.
§   Pencegahan atau terhindarnya siswa dari berbagai permasalahan yang dapat mengganggu dan menghambat kesulitan dalam proses perkembangannya.
§   Memecahkan teratasinya berbagai masalah yang dialami oleh siswa.
§    Memelihara berbagai potensi dan kondisi positif siswa dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan
4.    Kegiatan
a.     Menyiapkan administrasi BP
b.    Data pribadi siswa dan orangtua
c.     Panggilan orangtua siswa
d.    Home visit
e.     Buku tamu
f.     Buku kunjungan rumpun
g.    Menyiapkan administrasi BP untuk siswa
h.    Mengumpulkan data siswa
i.      Melaksanakan panggilan kelas
j.      Membuat laporan kegiatan BP
5.    Masalah dan Kendala
a.     Latar belakang masalah/kendala siswa:
§  Faktor ekonomi
§  Faktor Keluarga
§  Faktor lingkungan
b.    Masalah/kendala terhadap BP
§  Masih belum ada kejujuran dari siswa untuk mengemukakan permasalahan secara menyeluruh.
§  Kurang baiknya kerjasama dengan orangtua dalam penyelesaian masalah karena mereka memihak anaknya sendiri sehingga ada misunderstanding dan mereka kurang mengindahkan atau menanggapi panggilan guru BP.

6.    Follow Up
a.     Konfirmasi dengan wali kelas
b.    Memanggil orang tua
c.     Membuat perjanjian di atas segel
d.    Dikeluarkan dari sekolah

G.     Dewan Sekolah
1.    Tugas dan fungsi dewan sekolah antara lain:
a.    Menyelenggarakan rapat-rapat dewan sesuai program yang di tetapkan
b.    Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan visi dan misi
c.    Bersama-sama sekolah menyusun standar pelajaran pembelajaran di sekolah
d.   Bersama-sama sekolah menyusun rencana strategi pengembangan sekolah
e.    Bersama-sama sekolah menyusun dan menetapkan rencana program sekolah tahunan termasuk RAPBS
f.     Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan berupa uang honorium yang di peroleh dari masyarakat  kepada kepala sekolah, penegak guru, dan penegak administrasi sekolah
g.    Bersama-sama mengembangkan potensi kea rah prestasi unggulan, baik yang bersifat (nilai test harian, semester/tahunan dan  NEM) maupun yang bersifat non-akademis (keagamaan, olahraga, seni dan keterampilan  yang ada di tempat sekolah, pertanian, kerajinan  tangan dan teknologi sederhana)
h.    Menghimpun dan menggali sumber dana dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah
i.      Mengelola kontribusi masyarakat berupa uang yang di berikan kepada sekolah
j.      Mengelola kontribusi masyarakat berupa  non-material (tenaga, pikiran) yang di berikan kepada sekolah
k.    Mengevaluasi program  sekolah secara profesional sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah, meliputi pengawasan penggunaan sarana dan prasarana, pengawasan keuangan secara berkala dan berkesinambungan
l.      Mengidentifikasi berbagai masalah dan memecahkannya bersama-sama dengan  pihak sekolah
m.   Memberikan  respon terhadap kurikulum yang dikembangkan secara standar nasional maupun  lokal.
n.    Memberikan  motivasi, penghargaan baik berupa materi maupun non-materi kepada pendidikan atau  kepada orang yang berjasa kepada sekolah  secara profesional guru atau tenaga administrasi sekolah.
o.     Memberikan otonomi secara profesional kepada guru mata pelajaran dalam  melaksanakan tugas-tugas kependidikan sesuai kaidah dan potensi guru.
p.    Membangun  kerjasama  dengan  pihak  luar sekolah yang bertujuan meningkatkan  kualitas pelayanan proses dari hasil pendidikan.
q.    Memantau kualitas proses pelayanan  dari hasil pendidikan disekolah
r.     Mengklaji laporan  pertanggung jawaban pelaksanaan program  yang dikonsultasikan oleh  pihak sekolah
s.     Menyampaikan usul rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan kenutuhan sekolah.
2.    Kegiatan dewan sekolah
pada dasarnya kegiatan dewan sekolah itu tidak lepas dari pada tugas dan fungsinya. karena dalam poin-poin tugas dan fungsi dewan  sekolah sudah mencakup kegiatan-kegiatan yang berada di lingkungan sekolah atau luar sekolah. Adapun cakupan kegiatan  secara universal antara lain:
a.    Menetapkan anggaran dasar rumah tangga,
b.    Mengembangkan rencana strategi pembangunan sekolah,’Kesejahteraan personil sekolah,
c.    Mendorong sekolah untuk  melakukan  internal monitoring (mengawasi di dalam sekolah) maupun  luar sekolah
3.    Kendala
Kendala yang dihadapi oleh dewan sekolah selama ini tidak ada, akan tetapi yang paling sulit dihadapi adalah pada saat kegiatan upacara atau kegiatan yang melibatkan peserta didik masih sangat sulit di kiondisikan. Hal ini karena banyaknya jumlah peserta didik sedangkan dewan guru yang mengatur pada saat akan memulai kegiatan sangatlah kurang.
















H.    Perpustakaan Sekolah
1.    Struktur Organisasi Sekolah
 











2.    Jumlah buku dan jenis koleksi
Jumlah koleksi buku yang ada di MTsN Karangsembung kab. Cirebon sekitar 500 buku. Dan koleksi buku berdasarkan jenisnya terbagi atas:
a.    Buku Paket/Pelajaran     : 150 buku kelas VII, 150 kelas VIII dan 150 kelas IX
b.    Buku bacaan                  : Cerita rakyat, pahlawan, dan cerpen
c.    Referensi                        : Dari berbagai penerbit
3.    Rasio buku siswa
Buku-buku cukup di pinjamkan kepada seluruh siswa MTsN Karangsembung kab. Cirebon dengan rasio 102 siswa:500
4.    Sistem pelayanan
a.    Petugas harian
b.    Siswa hanya boleh meminjam satu buku dalam rentang waktu maksimal 3 hari
5.    Peminjam harus merupakan siswa MTsN Karangsembung kab. Cirebon  Rasio antara siswa dan pengguna jasa perpustakaan
Rasio antara jumlah siswa dengan penggunaan jasa perpustakaan sangat relatif. Namun kendala yang dihadapi oleh MTsN Karangsembung kab. Cirebon ruangan perpustakaan masih kurang efektif sedangkan minat baca siswa sangat bagus
6.    Rasio permintaan-pelayanan 1:10
Rasio permintaan-pelayanan 10 orang berbanding satu tenaga perpustakaan

I.       Kesejahteraan Tenaga Kependidikan
Tugas dari kesejahteraan tenaga kependidikan antara lain:
a.    Struktur penggajian dan personil
b.    Usaha-usaha untuk meningkatkan tenaga kependidikan yaitu usaha yang dilakukan dengan sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kependidikan yaitu melalui koperasi pegawai dan pihak dari yayasan
c.    Masalah dan kendala yang dihadapi dalam usaha peningkatan kesejahteraan pegawai atau kendala yang dihadapi sekolah untuk memiliki kesejahteraan tenaga kependidikan adalah dari pembayaran SPP siswa karena pada siswa jika nunggak atau telat bayaran  maka dampaknya mengakibatkan guru-guru  malas untuk mengajar siswa dan tidak dari siswa saja tetapi dari pemerintah juga demikian. Tenaga pendidikan mendapat gaji sebesar Rp.12.500/jam sehingga kebutuhan tenaga kependidikan terbatas.
J.    Administrasi Pengajaran
Administrasi pengajaran ini meliputi:
1.    Analisis materi pelajaran
2.    Program tahunan
3.    Program semester
4.    Silabus
5.    RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Semua administrasi tersebut terlampir




B. Visi dan Misi  MTsN Karangsembung kab. Cirebon  
Ø  Visi Sekolah
MTs yang unggul dan memiliki kecerdasan, kemandirian serta akhlagul karimah yang dapat menghadapi zaman dan IPTEK dengan IMTAQ.
Ø  Misi Sekolah
  1. Menyelenggarakan satuan pendidikan yang berkualitas nasional untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdsan dan komitmen keislaman.
  2. Mengembangkan system pembelajaran yang berkualitas untuk dapat mengembangkan potensi kecerdasan dan kemandirian dengan landasan akhlakul karimah
  3. Mengusahakan keberadaan dan penataan sarana prasarana pendidikan berbasisi teknologi yang memadai sebagai komponen penting bagi terselenggarakan system pembelajaran yang berkualitas nasional.
  4. Mengembangkan system promosi yang efektif agar terdayagunakannya satuan pendidikan yang dikembangkan.

















BAB III
PELAKSANAAN TUGAS PRAKTEK KEPENDIDIKAN

A. Praktek Mengajar
  1. Tujuan
Agar para praktikan memperoleh pengalaman secara langsung dari kegiatan mengajar
2.   Jenis dan Urutan kegiatan
a.       Membuat jadwal praktek ditentukan pada masa awal praktek dengan guru pamong
b.      Membuat persiapan tertulis ( RPP ) dan mengadakan persiapan mental setiap kali mengajar
c.       Mengadakan prosensi siswa
d.      Membuat dan menggunakan alat peraga
e.       Menggunakan prosedur mengajar ang baik dan benar
f.       Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan dan hasil belajar
     3.   Aspek-aspek yang diperhatikan dalam kegiatan praktek mengajar
a.       Mempelajari dan mengingat nama-nama siswa dikelas tempat mengajar.
b.      Mengenal dan memperhatikan siswa yang menonjol di dalam kelas
c.       Mengenal keadaan fisik siswa
d.      Mengenal interaksi-interaksi fisik siswa
    4.   Waktu dan frekuensi pelaksanaan
                         Penentuan waktu dan frekuensi pelaksanaan prektek mengajar ditentukan bersama guru pamong. Setiap praktek mendapat jatah mengajar dikelas yang berbeda-beda sesuai kesepakatan praktikan dengan guru pamong. Setiap guru praktekan harus mengajar setidak-tidaknya 12 kali pertemuan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pelaksana PPL IAIN Syekh Nurjati Cirebon.



B. Prinsip dalam kegiatan Ekstrakulikuler
  1. Tujuan
Agar para praktekan memperoleh pengalaman dan penghayatan secara langsung dari berbagai kegiatan ekstrakulikuler
2.   aspek-aspek yang diperhatikan dalam kegiatan ekstrakulikuler
Dalam rangka mewujudkan visi misi sekolah yaitu dalam menumbuhkan IPTEK dan IMTAQ, maka kegiatan ekstrakulikuler menjadi wajib diikuti siswa siwi
3.   jenis kegiatan
Kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTsN Karangsembung kab. Cirebon adalah diantaranya Osis, Pramuka, PMR dan Paskibra.

C. Partisipasi dalam pembinaan siswa dalam permasalahaan yang dihadapi dalam pembinaan siswa
            Dalam kegiatan prektek pengalaman lapangan memang tidak sulit dan juga tidak mudah, karena praktekan tidak hanya fokus pada bagaimana cara belajar mengajar yang baik, akan tetapi lebih dari itu praktekan dituntut mampu menghadapi dan mengatasi permasalahan yang timbul dikalangan siswa :
  1. Memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa sehingga siswa dapat bersungguh-sungguh dalam belajar serta menjadi generasi penerus bangsa yang baik
  2. Kegiatan dan waktu pelaksanaan
membantu guru BK mencarikan solusi bagi siswa yang mempunyai permaslahan baik yang terkait dengan kesulitan belajar maupun masalah-masalah yang lain. Kegiatan ini dilakukan pada waktu istirahat maupun pulang sekolah






D. Partisipasi dalam pengelolaan kelas
            Dalam pengelolaan kelas saya berpendapat :
1.      Siswa diarahkan untuk selalu disiplin dalam waktu masuk, waktu keluar, dalam mengerjakan tugas ( PR ) atau latihan dalam mengumpulkan tugas
2.      Ketegasan dan kewibawaan dalam membina siswa dikelas maupun diluar kelas.
3.      Siswa di tuntut untuk lebih memperhatikan keadaan kelas yang bersih dan nyaman untuk mendukung terciptanya KBM.
























                                                           BAB IV              
                                        KESIMPULAN DAN SARAN          
A. Kesimpulan
           Kegiatan praktek pengalaman lapangan ( PPL ) yang bertempat di MTsN Karangsembung kab. Cirebon, dimulai sejak tanggal 01 November – 30 November 2010 dengan jumlah praktekan sejumlah 8 orang.
Paraktek pengalaman lapangan ( PPL ) adalah salah satu usaha mempersiapkan mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik dalam menghadapi tugas profesi yang kelak akan digelutinya, serta menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru profesional yang mencintai dan dicintai siswa, dengan melaksanakan tugas guru dengan baik.
Dengan adanya laporan ini akan memberikan gambaran dengan jelas bagaimana prektekan secara langsung, sekaligus merasakan bagaimana progaram praktek pengalaman lapangan ( PPL ) itu dalam membentuk mahasiswa sebagai calon guru profesional dan kompeten.
1.         lembaga pelaksanaan PPL 2 harus lebih tegas dan jelas dalam menentukan waktu pelaksanaan PPL 2 sehingga tidak terjadi proses penambahan jadwal
2.         harus ada koordinasi lebih intens lagi antara seluruh guru pamong dengan dosen pembimbing sehinga tidak terjadi miss understanding yang akan merugikan semua pihak, tidak terkecuali mahasiswa praktekan
3.         setiap kita melangkah harus didahului oleh persiapan dan kesiapan  sebagaimana semboyan “ Maju Tanpa Persiapan Akan Turun Tanpa Kehormatan “
4.         selama proses KBM berlangsung diperlukan tersedianya sarana dan prasarana yang cukup dan memadai sehingga tujuan pembelajaran dapat berlangsung secara optimal
5.         penguasaan model dan strategi pembelajaran sangat diperlukan sehingga dalam menghadapi masalah ketika melaksanakan PPL tidak akan mengalami kesulitan dalam menanganinya.